Baturaja, 14 Juni 2025 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong perguruan tinggi agar lebih berdampak. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., yang memberikan kuliah umum inspiratif kepada mahasiswa Pascasarjana Universitas Baturaja.

Bupati OKU Teddy Meilwansyah, M.M., M.Pd memberikan plakat /cendramata Pembkab OKU kepada Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof.Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc
Kuliah umum yang mengusung tema “Kampus Berdampak, Masyarakat Terangkat: Sinergi Riset, Inovasi, dan Aksi Sosial Mahasiswa Pascasarjana” ini dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Universitas Baturaja dan dihadiri oleh Bupati Ogan Komering Ulu, H. Teddy Meilwansyah, M.M., M.Pd., yang juga menyerahkan bantuan dana pembangunan bagi mahasiswa program pascasarjana Universitas Baturaja. Hadir pula Rektor Universitas Baturaja, Ir. Lindawati MZ, M.T., beserta jajaran Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana Dr. Munajat, S.P., M.Si., beserta jajaran Wakil Direktur, para Dosen, dan seluruh Mahasiswa Pascasarjana Universitas Baturaja.

Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof.Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc., memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Pascasarjana Universitas Baturaja dengan tema “Kampus Berdampak, Masyarakat Terangkat: Sinergi Riset, Inovasi, dan Aksi Sosial Mahasiswa Program Pascasarjana”.
Mengawali paparannya, Prof. Iskhaq menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi di era saat ini. “Kita tidak boleh alergi dengan teknologi, karena sesungguhnya teknologi membantu kita,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya literasi teknologi di kalangan dosen, agar minimal setara dengan mahasiswa. “Dosen harus mampu mengaplikasikan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), dalam proses pembelajaran,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Iskhaq menyampaikan bahwa konsep Diktiktisaintek Berdampak merupakan bentuk transformasi pendidikan tinggi, sains, dan teknologi sebagai pusat solusi nyata bagi masyarakat. Menurutnya, peran perguruan tinggi harus melampaui pengajaran dan penelitian, menjadi motor transformasi sosial dan ekonomi, serta menghasilkan inovasi yang relevan untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Kepada mahasiswa, Prof. Iskhaq memberikan contoh konkret peran kampus berdampak. Dari Program Studi Ekonomi Pertanian, ia mencontohkan penerapan precision farming untuk meningkatkan produktivitas lahan. “Upaya ini dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman, sekaligus mengurangi pemborosan sumber daya seperti air, pupuk, dan pestisida dengan mengaplikasikan input hanya pada area yang membutuhkannya saja,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tesis mahasiswa sebaiknya diarahkan untuk memecahkan persoalan nyata, seperti masalah pascapanen. Ia mencontohkan situasi saat harga jagung atau cabai anjlok ketika panen raya tiba. “Tesis mahasiswa didorong untuk menjawab tantangan ini, agar petani tidak ragu untuk panen kembali. Di sinilah inovasi mahasiswa dan dosen dibutuhkan,” tegasnya.

Foto Bersama dengan para mahasiswa pascasarjana Unbara
Mengakhiri kuliah umum, Prof. Iskhaq memberikan motivasi dan pesan inspiratif kepada para mahasiswa pascasarjana. Ia menegaskan bahwa untuk menjadi pribadi berdampak, maka harus menjadi orang dipercaya, dan syarat paling mendasar dapat dipercaya seseorang harus memiliki integritas, yang terdiri atas dua karakter utama yaitu karakter moral seperti jujur, sopan, menghormati orang lebih tua, mudah bergaul, dan tidak menyakiti orang lain serta karakter kinerja yakni rajin, bertanggung jawab, dan menyelesaikan tugas dengan baik. “Jadilah pribadi yang memiliki peran, agar kehadiranmu membawa manfaat bagi banyak orang.”pesannya.
Dengan semangat belajar sepanjang hayat, Prof. Iskhaq berharap mahasiswa pascasarjana Universitas Baturaja dapat menjadi agen perubahan yang membawa solusi nyata bagi bangsa dan negara melalui riset, inovasi, dan aksi sosial. (Tata)